Author : Black Cat (Kuro
Neko)
Warning : POV (Point of View), Typo(s)
maybe, etc.
Chap 1 : Mokuteki Gakuen.
Normal POV
Pagi yang cerah. Seorang gadis dengan seragam berwarna putih,
berjalan seorang diri.
“Mokuteki Gakuen, ya? Sepertinya akan menyenangkan,” ucap gadis
itu. Rambut oranyenya yang diikat twin tail dan sisanya dibiarkan terurai,
serta bando berwarna kuning yang bertengger dikepalanya, menambah kawaii gadis
oranye itu. “Daiyaaaa-chan,” teriak gadis berambut azure pendek sepundak, yang
tiba-tiba memeluk gadis oranye itu. ‘Brugh’ “I-itai, Kouri-chan jangan
menabrakku tiba-tiba dong!” “Hehe, maaf habis aku belum melihat Daiya-chan dua
minggu ini,” kata gadis yang dipanggil Kouri itu. “Wah, aksi yuri dimulai,”
suara itu berasal dari belakang kouri, disana berdiri laki-laki berambut azure
sama seperti Kouri. “ Mou, Kouru-kun janagn begitu. Eh…. Kouri-chan!” Ucap
gadis yang dipanggil Daiya tadi, sambil memeluk Kouri. “Adegan yuri dimulai
lagi,” ucap cowok berambut azure itu, dengan nada menggoda. “U-urusai,” kata
Daiya dan Kouri bersamaan.
Merekapun berjalan bersama sambil megobrol-ria. “Jadi Kouri-chan
to Kouru-kun sekolah di Mokuteki Gakuen ya?” Tanya gadis bermata golden itu
kepada si kembar.
“Iya, kamu juga sekolah di Mokuteki Gakuen juga?” tanya si kembar
tertua, Kouri.
“Hmm, senangnya bisa satu sekolah dengan Kouri-chan,” ujar Daiya
senang.
“Jadi aku ga dianggap?” tanya cowok bermata teal tersebut, Kouru.
“Hehe, gomen
ngomong-ngomong Kouru-kun tambah tinggi ya? Sekarang kamu udah melebihi
Kouri-chan,” kata Daiya sambil membandingkan Kouri dengan Kouru.
“ Iya nih, kamu rajin minum susu ya?” tanya Kouri kepada adik
kembarnya.
“Enga, itu karena boku wa otoko,” ucap Kouru bangga.
Mereka mengobrol-ria sampai sekolah. Mokuteki Gakuen adalah
sekolah dimana ada pelajaran khusus sesuai minat, setiap anak maximal 3.
Pelajaran khusus itu antara lain sport, ballet, dance, art, music, sing,
polite, logic, mystery or detective, cook, dll. Jadi yang mengikuti pelajaran
khusus akan pulang lebih telat, kalau jam pelajaran biasa atau lesson class
wajib diikuti semua siswa.
Daiya POV
Kami bertiga aku, Kouri-chan, dan Kouru-kun, berjalna beriringan
ke sekolah. Oh ya, aku lupa watashiwa namae wa Hikari Daiya, rambutku berwarna oranye muda, sepanjang
pinggang, mataku berwarna golden, biasanya, aku memakai bando atau jepit. Back
to the story, aku akan mengikuti kelas sing dan ballet.
Kouri POV
Halo, watashi wa Kouri desu, Hoshiro Kouri, aku mempunyai rambut
berwarna azure, pendek sepundak, biasanya aku memakai dua jepit rambut
berbentuk salju di kanan dan kiri, untuk merapikan poniku, mataku berwarna teal,
dan aku ini mengikuti kelas yang sama dengan Daiya-chan.
Kouru POV
Hi, boku wa namae wa Hoshiro Kouru, ciri-ciriku mirip dengan Kouri
hanya saja rambutku lebih pendek, warna mataku lebih gelap, aku lebih tinggi,
dan aku cowok. Aku mengikuti kelas sing dan dance.
Normal POV
Tanpa terasa tiga anak itu sudah sampai di depan sekolah, mereka
bertiga terbelalak kagum melihat Mokuteki Gakuen, sangat besar, luas, dan
bersih.
“Shugoi,” seru mereka bertiga bersamaan
“Eh, itu papan pembagian kelasnya, ayo kenana!” seru Kouru sambil
menunjuk papan pengumuman.
“Ayo,” jawab Daiya dan
Kouri serempak.
Merekapun berjalan menuju ke papan pengumuman.
“Hikari, Hikari, Hikari, Hika…, aku ada di kelas 7 D. Anatatachi
ada di kelas mana?” tanya Daiya pada si kembar.
“7 D eh, kita sekelas dong Daiya-chan,” jawab Kouri girang. “Kalo
Kouru-kun?” lanjutnya.
“Sama kaya kalian,” jawab Kouru cuek.
“Aku baru sadar, kalo seragam anak cowok berwarna hitam,” kata
Daiya yang baru sadar.
“Baru sadar, telat. Nee, Daiya kamu akan tinggal di asrama ya?”
tanya Kouru pada Daiya, sambil melihat koper yang diabawa Daiya.
Cewek bertwin tail itu menjawab dengan anggukan. Lalu mereka
berjalan bersama ke kelas 7 D. Setelah mereka sampai di kelas mereka, mereka
berbincang-bincang sejenak.
Teeng, teeng, teeng, teeng. (Bunyi lonceng)
Setelah bel berbunyi, seoranga guru wanita masuk ke kelas 7 D
Sing.
“Ohayou anak-anak,” kata guru itu.
“Ohayou sensei,” jawaba semua anak serempak.
“Perkenalkan, watashi wa namae Manami Yuka, yoroshiku
onegaishimasu, silahkan panggil Manami sensei,” kata guru berambut coklat itu.
“Berhubung ini hari pertama kalian, saya akan minta kalian mengenalkan diri dan
menyanyi. Yang pertama kamu cowok berambut biru!” kata Manami sensei sambil
menunjuk Kouru.
“Hai,” jawabnya lalu maju kedepan. “Boku wa namae wa Hoshiro
Kouru, yoroshiku,” kata Kouru, dilanjutkan teriakan cewek kelas 7 D Sing, min
Daiya dan Kouri.
“Kyaaa, imutnya.”
“Kereeen.”
Itulah teriakan Gaje siswi kelas 7 D Sing
“Harap tenang. Baiklah Hoshiro-kun karena ini kelas Sing, tolong
nyanyikan sebuah lagu sekarang!” perintah Manami sensei.
“Hai,” jawab Kouru.
kimi wa oujo boku wa meshitsukai
unmei wakatsu aware na futago
kimi o mamoru sono tame naraba
boku wa aku ni datte natte yaru
unmei wakatsu aware na futago
kimi o mamoru sono tame naraba
boku wa aku ni datte natte yaru
kitai no naka bokura wa umareta
shukufuku suru wa kyoukai no kane
otonatachi no katte na tsugou de
bokura no mirai wa futatsu ni saketa
shukufuku suru wa kyoukai no kane
otonatachi no katte na tsugou de
bokura no mirai wa futatsu ni saketa
tatoe sekai no subete ga
kimi no teki ni narou to mo
boku ga kimi o mamoru kara
kimi wa soko de waratte ite
kimi no teki ni narou to mo
boku ga kimi o mamoru kara
kimi wa soko de waratte ite
kimi wa oujo boku wa meshitsukai
unmei wakatsu aware na futago
kimi o mamoru sono tame naraba
boku wa aku ni datte natte yaru
unmei wakatsu aware na futago
kimi o mamoru sono tame naraba
boku wa aku ni datte natte yaru
tonari no kuni e dekaketa toki ni
machi de mikaketa midori no ano ko
sono yasashige na koe to egao ni
hitome de boku wa koi ni ochimashita
machi de mikaketa midori no ano ko
sono yasashige na koe to egao ni
hitome de boku wa koi ni ochimashita
dakedo oujo ga ano ko no koto
keshite hoshii to negau nara
boku wa sore ni kotaeyou
doushite? namida ga tomaranai
keshite hoshii to negau nara
boku wa sore ni kotaeyou
doushite? namida ga tomaranai
kimi wa oujo boku wa meshitsukai
unmei wakatsu kuruoshiki futago
"kyou no oyatsu wa BURIOSSHU da yo"
unmei wakatsu kuruoshiki futago
"kyou no oyatsu wa BURIOSSHU da yo"
kimi wa warau mujaki ni warau
mou sugu kono kuni wa owaru darou
ikareru kokumintachi no te de
kore ga mukui da to iu no naraba
boku wa aete sore ni sakaraou
ikareru kokumintachi no te de
kore ga mukui da to iu no naraba
boku wa aete sore ni sakaraou
"hora boku no fuku o kashite ageru"
"kore o kite sugu o-nigenasai"
"daijoubu bokura wa futago da yo"
"kitto dare ni mo wakaranai sa"
"kore o kite sugu o-nigenasai"
"daijoubu bokura wa futago da yo"
"kitto dare ni mo wakaranai sa"
boku wa oujo kimi wa toubousha
unmei wakatsu kanashiki futago
kimi o aku da to iu no naraba
boku datte onaji chi ga nagarete'ru
unmei wakatsu kanashiki futago
kimi o aku da to iu no naraba
boku datte onaji chi ga nagarete'ru
mukashi mukashi aru tokoro ni
akugyaku-hidou no oukoku no
chouten ni kunrin shite'ta
totemo kawaii boku no kyoudai
akugyaku-hidou no oukoku no
chouten ni kunrin shite'ta
totemo kawaii boku no kyoudai
tatoe sekai no subete ga
kimi no teki ni narou to mo
boku ga kimi o mamoru kara
kimi wa dokoka de waratte ite
kimi no teki ni narou to mo
boku ga kimi o mamoru kara
kimi wa dokoka de waratte ite
kimi wa oujo boku wa meshitsukai
unmei wakatsu aware na futago
kimi o mamoru sono tame naraba
boku wa aku ni datte natte yaru
unmei wakatsu aware na futago
kimi o mamoru sono tame naraba
boku wa aku ni datte natte yaru
moshimo umarekawareru naraba
sono toki wa mata asonde ne Aku no Meshistukai : Len Kagamine (Vocaloid)
sono toki wa mata asonde ne Aku no Meshistukai : Len Kagamine (Vocaloid)
Setelah Kouru
menyelesaikan lagunya, teriakan GaJe siswi kelas itu terdengar lagi.
“Kyaaaa,
Kouru-kyun suaranya bagus.”
“Suaranya
lembuuuuut.”
“Kakoiii!”
Dll.
(Skip Time :
Istirahat)
Daiya POV
Setelah semua
anak kelas menyanyi dan mempekenalkan diri. Aku dan Kouri-chan pergi ke kantin
untuk makan. Kouru sedanng mengikuti kelas Dancenya. Suasana kantin yang ramai,
membuat kami sedikit kesal masalahnya nunggunya lama. Setelah berjuang,
akhirnya bisa dapat makanan dan tempat duduk. Sambil makan aku dan Kouri
bercakap-cakap tentang sekolah ini, sampai sebuah suara menginterupsi kami.
“Permisi, boleh
aku duduk disisni?”
Chap 1 End.
Chap 1 End.